Judul
|
Strategi Pemberdayaan
Koperasi Tani Berbasis Agribisnis di Kabupaten Badung
(Studi Kasus pada Koperasi
Subak Uma Lambing)
|
Volume, Halaman & Tahun
|
Vol. 4, No. 2, Oktober 2016
|
Penulis
|
Hesti
Dewi Masitah, Made Narka Tenaya1) dan Dwi Putra Darmawan2)
|
Reviewer
|
PRITENDIE
|
Jurnal
|
Jurnal Manajemen Agribisnis
|
ABSTRAK
|
Jurnal yang berjudul ” Strategi Pemberdayaan
Koperasi Tani Berbasis Agribisnis di Kabupaten Badung (Studi Kasus pada Koperasi
Subak Uma Lambing)” ini berisi
tentang pemberdayaan koperasi tani berbasis agribisnis dan
faktor-faktor yang mempengaruhi baik dalam internal maupun eksternal yang
berada di Koperasi Tani Subak Uma Lambing, Sibang Kaja, Abiansemal,
Badung dalam hal ini oleh manajer Koperasi Tani Subak Uma Lambing, Sibang Kaja, Abiansemal,
Badung dan kelian subak Uma Lambing
Sibang Kaja, Abiansemal, Badung.
Abstrak yang disajikan penulis hanya menggunakan satu Bahasa yaitu Bahasa inggris
(Bahasa Internasional). Secara keseluruhan isi dari abstrak ini langsung
menuju ke topic bahasan yang dibahas dalam jurnal ini, yang menurut saya
pembaca menjadi mudah memahami jurnal ini.
|
|
Pendahuluan |
Pada
pendahuluan terdapat beberapa pendapat para ilmuan yaitu: Sebagai salah satu bentuk kelembagaan di antara sekian
banyak kelembagaan, koperasi berperan dalam pengembangan sektor pertanian.
dalam arti luas hanya
diarahkan kepada sistem
agribisnis dan agroindustri terkait
dengan pertanian berorientasi profit. Belajar dari pengalaman masa lalu,
pendekatan pembangunan ekonomi dalam rangka mendayagunakan keunggulan
kompetitif menjadi keunggulan yang bersaing perlu diubah dari pembangunan
pertanian dikembangkan secara harmonis dan simultan dapat dijumpai
pada pengembangan subsistem budidaya, subsistem hulu, subsistem hilir, serta
sub-sistem penunjang.(Baga, 2005 ; Arifin, 2001 dalam
Syahza, 2003 ;
Maulidah, 2012 ; Firdaus, 2012).
|
|
Metode Penelitian |
Pada Metode Penelitian
ini meliputi : Rancangan Penelitian Adanya fakta di lapangan yang ditunjukkan pada latar
belakang yaitu terbatasnya koperasi tani yang bergerak di bidang agribisnis
yang diharapkan mampu menjembatani antara kepentingan petani dengan para
konsumen atau produsen yang menggunakan produk-produk hasil
pertanian. Kebijakan pemerintah di bidang perkoperasian untuk
membantu petani dalam memberikan bantuan modal. Lokasi
penelitian dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling karena
berdasarkan hasil pengamatan di lapangan hanya
terdapat dua koperasi tani yang berbasis agribisnis. Dari dua koperasi
tani yang berbasis agribisnis,
dipilih Koperasi Tani Subak
Uma Lambing, Sibang
Kaja, Abiansemal, Badung
dan Koperasi Tani Merta
Nadi, Pelaga, Petang, Badung sebagai tempat lokasi penelitian ini dilakukan. Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data
kualitatif
dan kuantitatif. Jenis data
kualitatif yaitu data berupa gambaran umum, susunan pengurus dan joddes masing-masing bagian yang ada di Koperasi Tani Subak Uma Lambing, Sibang Kaja, Abiansemal, Badung. Data kuantitatif yaitu data berupa
angka-angka yaitu
jumlah uang kas yang ada di
neraca Koperasi Tani
Subak Uma Lambing, Sibang Kaja, Abiansemal, Badung, yang
diuraikan ke dalam berita acara pemeriksaan kas per tanggal per 31 Desember
2014 adalah sebesar Rp 22.142.100,00. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data primer dan data sekunder. Adapun
instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner dan pedoman wawancara yang disiapkan untuk
diisi dan dijawab
oleh pihak yang berkompeten
yang ada. Prosedur pengumpulan data dengan mengadakan wawancara
dan tanya jawab dengan menggunakan pedoman wawancara. Prosedur pengumpulan data
dengan mempelajari dokumen. Prosedur pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan
langsung tanpa terlibat langsung
dalam operasional koperasi, hanya mengamati, memperhatikan aktivitas usaha
koperasi untuk memperoleh data tentang keadaan internal dan eksternal. Analisis data yang digunakan untuk menganalisis strategi
pemberdayaan Koperasi Tani Subak
Uma Lambing, Sibang
Kaja, Abiansemal, Badung
adalah analisis kualitatif
yaitu SWOT. Analisis SWOT yaitu sebuah bentuk analisa situasi dan juga
kondisi yang bersifat deskriptif (memberi suatu gambaran). Analisa SWOT (Strength (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (hambatan) ini semata-mata sebagai suatu analisa yang
ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi, dan bukan sebuah
alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar bagi permasalahan yang
sedang dihadapi (Anonim, 2014e).
|
|
Hasil dan Pembahasan |
Pada bagian hasil dan pembahasan, penulis menjelaskan faktor internal dan eksternal dan strategi eksternal , yaitu: Bahwa faktor internal dari
kelemahan manajerial, fungsional, operasional, struktural, dan psikologis,
kualitas sumber daya manusia, yang tinggi dalam kemampuan koperasi membeli hasil pertanaian, sarana alat produksi,
pemupukan modal melalui simpanan
pokok dan simpanan wajib. Lingkungan
eksternal yang adalah peluang dan ancaman pada
lingkungan ekonomi, sosial
budaya, demografi, politik, pemerintah, hukum, teknologi, kompetitif, kebijakan
pemerintah, pembinaan dan pengawasan, daya tampung hasil pertanian, sebagai penyedia jasa.
|
|
Simpulan
|
Kesimpulan pada hasil dan pembahasan penulis membuktikan dan menjelaskan bahwa faktor internal dan eksternal terhadap Koperasi Tani
Subak Uma Lambing, Sibang
Kaja Abiansemal Kabupaten Badung meliputi faktor internal sebagai kekuatan dan kelemahan dan faktor eskternal
sebagai peluang dan ancaman .
Pada bagian kesimpulan ini penulis cukup baik dalam menjelaskan apa saja faktor-faktor didalam strategi pemberdayaan koperasi tani berbasis agribisnis.
|
|
Daftar Pustaka
|
Hesti Dewi Masitah, Made Narka Tenaya1) dan
Dwi Putra Darmawan2); 2016; Strategi
Pemberdayaan Koperasi Tani Berbasis Agribisnis di Kabupaten Badung (Studi Kasus pada Koperasi Subak Uma Lambing); Vol.
4, No. 2.
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar